News  

Pembangunan Jembatan Buntung Muara Gembong akan Dilanjutkan di 2024

Jembatan di Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi yang sempat terhenti pembangunannya sejak 2017, akhirnya akan kembali dilanjutkan.

Rencananya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan melanjutkan pembangunan jembatan tersebut dengan tahapan awal dimulai pada triwulan kedua atau ketiga 2024.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan proyek tersebut karena dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.

“Sesuai komitmen, jembatan akan dilanjutkan karena memang kondisinya begitu dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Dani, Selasa (30/1).

Jembatan yang menghubungkan Desa Pantai Bakti dan Desa Pantai Mekar ini sebelumnya mangkrak dan hanya sebagian yang terbangun alias “buntung”. Meskipun menjadi akses vital bagi warga sekitar dan pengunjung ke pesisir Pantai Muaragembong, pembangunannya terhenti karena kendala anggaran dan minimnya komitmen.

Berdasarkan laporan yang diterima, Dani menyatakan bahwa tidak ada masalah yang signifikan terkait kelambatan pembangunan jembatan tersebut.

Kendati demikian, ia menyoroti kurangnya komitmen dalam penganggaran, yang menyebabkan proyek pembangunan jembatan terhenti. Selama masa kepemimpinannya, Dani baru mampu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan pada 2024.

“Jadi memang persoalannya hanya di anggaran, karena biaya membangun jembatan itu besar. Tahun-tahun kemarin pun akan dibangun tapi terhambat Covid-19. Lalu setelah masa pemulihan, pembangunan jembatan bisa dilanjutkan,” ucap Dani.

Pembangunan jembatan dijadwalkan dimulai pada triwulan kedua atau ketiga. Pembangunan ini akan memanfaatkan infrastruktur yang telah ada, mengurangi biaya untuk membangun jembatan baru.
“Jadi bukan membangun jembatan baru tapi melanjutkan yang sudah ada,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *