Jabodetabektoday.com, JAKARTA-Pihak Polsek Tanah Abang akan melakukan penyelidikan terhadap peredaran obat keras jenis Sititek yang dipakai untuk aborsi tanpa izin.
“Tentunya tim bergerak menyelidiki obat itu,’ kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama, Senin(29/4).
Dia mengaku, dari penangkapan kedua alsngan kekasih berinisial AR dab DS membeli obat Sititek lewat online.
‘Pesannya lewat COD seharga Rp 3 juta,” jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, penyidik meringkus kedua pelaku berinisial DS dan AR karena diduga telah membunuh darah dagingnya dengan cara aborsi disebelah hotel dikawasan Benhill, Tanah Abang, pada 22 April 2024 silam.Mayat bayi malang itu ditemukan di Kali Banjir Kanal Barat ( BKB) Kebon Melati, Tanah Abang, 23 April 2024 silam.Kedua pelaku bekas melakukan aksinya besarnya itu lantaran malu memiliki anak diluar nikan.(sapuji)
