Jaboderabektoday.com, JAKARTA- Pihak Korps Lalulintas( Korlantas) Polri
menyebutkan angka kecelakaan arus mudik rahun 2024 ini mengalami penurunan sekitar 18 persen bila dibandingkan tahun 2023 lalu.
“Kalau dibandingkan dengan 2023, ada penurunan 18%. 2023 ini ada 2.968, yang meninggal juga demikian ya, ada penurunan dari 449 menjadi 358, artinya turun 20% ya. Kemudian untuk luka berat memang naik, luka ringan turun 23 persen,” kata
Kepala Korlantas Polri
Irjen Aan Suhanan, Senin(15/4).
“Saya ingin menyampaikan juga jumlah kejadian kecelakaan ya, selama Operasi Ketupat ini secara nasional sampai jam 13.00( Minggu, 14 April 2024) ada 2.419 kasus kecelakaan lalu lintas ya,” lanjutnya
Dia mencatat,terdapat ada 2 kasus kecelakaan yang terjadi di jalur wisata, dan di jalur arteri mudik ada 149 kasus. Terdapat penurunan sebesar 61% dibandingkan tahun 2023.
“Kemudian meninggal dunia ada 29 orang, turun dari 107 atau sekitar 73%, luka berat naik 62 persen, luka ringan turun 63 persen,” jelasnya.
Dia mengatakan,
tercatat ada 67 kasus kecelakaan terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura). Angka tersebut menurun dibanding tahun lalu yang mencapai 212 kasus.
“Pansela (Pantai Selatan), ini ada 82 kasus, turun 50 sekian persen dari 174,” ungkapnya.
Dia menuturkan, untuk kasus kecelakaan paling banyak yaitu tabrakan bagian depan kendaraan dengan kendaraan lainnya. Kemudian bagian depan kendaraan menabrak bagian belakang.
“Laka( kecelakaan) tunggal ketiga, tabrak manusia keempat, depan samping ranking kelima. Artinya kemungkinan masalah konsentrasi kelelahan masih cukup dominan untuk terjadinya kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.(sapuji)
