Jabodetabektkoday.com, JAKARTA- Bareskrim Polri hingga kini belum mampu meringkus gembong narkoba internasional Fredy Pratama yang diduga kuat bersembunyi dihutan yang ada di Thailand untuk menghindari tangkapan polisi.
‘Satgas sempat berangkat ke Thailand dan kemungkinan besar Fredy berada didalam hutan,” kata
Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brgjen Pol Mukti Juharsa kepada wartawan di lokasi penggerebekan pabrik ekstasi di Perumahan Taman
Agung 2 Papanggo, Tanjung Priok, Jakut,Senin(8/4).
Mukti menuturkan, pihaknya sudah banyak menyita aset
milik Fredy Pratama yang ada di Indonesia.Sedangkan, untuk aset Fredy Pratama di Thailand menunggu selesainya inkrah.
” Aset semua sudah kami sita yang ada di Indonesia.Sedangkan aset yang ada di Thailand menunggu keputusan inkrah orangtua Fredy Pratama dan Kepolisian Thailand menyita dan kita akan minta itu,” pungkas mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini.
Seperti diketahui sebelumnya, Bareskrim Polri telah menyita aset gembong narkoba Fredy Pratama berupa
20 tanah dan bangunan di berbagai wilayah senilai Rp 44 miliar, 18 unit kendaraan senilai Rp 7,8 miliar, kemudian uang tunai senilai Rp 22 miliar.(sapuji)
