Jasa Penukaran Uang Dadakan Untuk Lebaran Mengaku Sepi

Jabodetabektoday.com, JAKARTA- Bagi tukang jasa penukaran uang biasanya menjelang Lebaran selalu untung karena banyak pemudik yang menukarkan uang pecahan buat sanak saudara dikampung halaman Namun, untuk tahun ini dirasakaan sepi kemungkinan karena ekonomi masyaraka yang sedang lesu.
Lina Boru Sitorus seorang jasa penukar uang dilwasan Pasar Jumat( dekar kantor Lemdiklat Polri), Lebakbulus, Jaksel ini mengaku kondisi usahanya sedang sepi.
” Baru dapat Rp 3 juta.Kalau, orang- orang biasanya sudah dapat Rp10 juta,” kata Lina kepada Jabodetabektoday,Sabtu(6/4).


Lina yang mengaku sudah tiga tahun menggeluti jasa penukaran uang ini mengatakan, setiap jasa penukaran uang pecahan Rp2000, pecahan Rp 20.000 dan pecahan Rp5000 dengan jumlah Rp100.000 dari pelanggan membayar lebih Rp 15.000 atau 15 persen.

” Jadi pelanggan tinggal bayar lebih Rp15000 dari uang yang ditukarkan,” jelasnya.

Dia mengatakan, uang tersebut adalah bukan miliknya dan harus disetorkan ke seseorang.


” Saya ngambil nanti saya setorkan kalau sudah habis,” ungkapnya.

Dia menuturkan, dari hasil keuntungan jasa penukaran uang dipakai untuk kebutuhan sehari- hari.


” Lumayan buat sehari- hari dari pada berdiam di rumah mending kerja,” turup janda dari dua anak ini.(sapuji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *