Jabodetabektoday.com – Bogor – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bogor himbau rumah sakit di wilayahnya mewaspadai kehadiran dokter kandungan seperti terjadi di Bekasi.
Termasuk klinik-klinik yang beroperasi di wilayah Bogor. IDI Kabupaten Bogor mulai memperketat pengawasan terhadap klinik-klinik yang beroperasi.
Ketua IDI Kabupagen Bogor dr. Kornadi mengatakan, seharusnya klinik-klinik yang baru didirikan harus berkoordinasi dengan IDI. Agar tidak terjadi dokter-dokter palsu menyusup.
IDI Kabupaten Bogor erus berkoordimasi dengan Dinas Kesehatan, untuk mengantisipasi adanya dokter gadungan yang mendirikan tempat praktek atau klinik.
Melihat kasus dokter gadungan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bogor mulai memperketat pengawasan terhadap klinik-klinik yang beroperasi.
Bermula dari Ingwy Tito Banyu alias Sunaryanto yang diringkus polisi setelah menjadi dokter gadungan selama lima tahun hingga mendirikan klinik di Bekasi. (Hais)