News  

Inilah Beberapa Rencana Pembangunan di Kecamatan Cinere Depok

Jabodetabektoday.com, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjabarkan beberapa rencana pembangunan di Kecamatan Cinere yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

Hal itu disampaikan Kiai Idris, sapaannya saat kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Jami Persatuan, Kelurahan/Kecamatan Cinere, Rabu (20/03/24).

Pembangunan yang akan dilakukan meliputi pembangunan kantor kelurahan, sekolah dan sarana olahraga dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dikatakannya, yang pertama terkait fasilitas pelayanan di beberapa kantor kelurahan di Kecamatan Cinere.

“Itu memang persoalannya terkait lahan Kelurahan Pangkalan Jati misalnya, kemarin di bawah sutet makanya harus relokasi, kalau relokasi harus beli tanah karena kita enggak punya aset di Cinere itu satu,” jelas Kiai Idris, usai mengikuti Tarling. 

Yang kedua di Kelurahan Pangkalan Jati Baru yang sekarang posisinya di pinggir jalan tol. 

“Sebenarnya ada tanah jalan tol di depan kantor kelurahan, kita sudah minta, tetapi belum dikasih ada 1.000 meter,” ujarnya.

“Cinere juga sudah lama itu harus diperlebar sedikit itu untuk fasilitas pelayanan,” lanjut Kiai Idris.

Sedangkan untuk fasilitas publik seperti rencana pembangunan sarana olahraga dan UMKM, ujar Kiai Idris, pemerintah memiliki tanah Fasilitas Umum (Fasum) sekitar 6.000 meter yang berada di dalam Komplek Puri Cinere.

“Posisinya di dalam Komplek Puri Cinere, kalau kita bangun GOR atau kita bangun pusat olahraga dengan UMKM pastinya orang luar, masyarakat akan bolak-balik, nah diperkenankan enggak oleh masyarakat yang ada di komplek ini, kalau diperkenankan akan kita bangun itu tanah negara milik kita fasum,” jelasnya.

Untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 21, ujar Kiai Idris, merupakan tanah sitaan Kejaksaan yang diberikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

“Tahun depan itu pembangunannya sudah ada, tahun ini jembatannya, jadi kita bikin jembatan dulu biar ada aksesnya nanti material bisa masuk untuk bisa dibangun,” katanya.

“Untuk gedung kelurahan yang didahulukan Pangkalan Jati yang di bawah Sutet, yang lainnya di tahun yang akan datang,” tandasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *