Jabodetabektoday.com, Madura – Pelatih Divaldo Alves mengatakan bahwa tiga poin atau kemenangan menjadi tujuan utama Persita saat melawat ke Stadion Gelora Bangkalan saat menghadapi tuan rumah Madura United.
Kedua tim akan berjumpa di pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/24 pada hari Rabu (6/3/2024) sore waktu setempat.
Kemenangan akan menjadi kewajiban bagi Pendekar Cisadane agar terus menjaga asa untuk bertahan di Liga 1 musim depan. Tentu hasil minor melawan Borneo FC pekan lalu ingin segera dilupakan oleh para pemain, namun dengan jadwal padat yang dihadapi Divaldo ingin mental pemainnya tetap fokus di setiap pertandingan.
“Kalau saya lihat para pemain semua kecewa usai laga kemarin (vs Borneo FC), tapi sekarang ada keinginan untuk mencari hasil positif disini. Karena kita tahu situasi di klasemen kita harus menang dan tetap positif dan kerja keras,” ujar Divaldo dalam sesi jumpa persnya.
Sepakat dengan sang pelatih, Heri Susanto juga bertekad untuk tampil habis-habisan di laga besok melawan Madura United. Baginya tidak ada cara lain, selain kemenangan untuk menjaga peluang bertahan di kompetisi teratas sepakbola Indonesia.
“Saya rasa tim datang kesini tidak main-main, karena tim sedang berada di papan bawah di zona degradasi. Untuk besok kita wajib menang, apapun itu. Caranya apapun kita harus raih tiga poin,” papar Hersus sapaan akrab sang pemain.
Sementara itu pelatih Divaldo Alves juga akan mewaspadai semua pemain asing milik Madura United. Apalagi mereka akan bermain di kandang sendiri dengan sejumlah rekor yang mereka dapatkan selama ini.
“Kalau saya lihat Madura United dalam kondisi full team, perlu dijaga. Yang perlu diwaspadai dari Jaja, Rivera, Martins, striker baru Dalberto. Semua harus dijaga,” lanjut Divaldo.
“Tapi kita tahu Madura United kalau bermain di kandang lebih kuat lagi, tim yang istimewa kalau main di kandang. Kalau saya lihat belum tahu berapa kali mereka kalah di kandang, biasanya menang di kandang.
“Tapi kita tahu ini pertandingan berat, seperti final. Kita datang kesini seperti yang Heri (Susanto) bilang bukan untuk jalan-jalan. Kita datang kesini punya objektif, punya keinginan dan kita lihat saja besok,” paparnya.