Jabodetabektoday.com, JAKARTA -Kepala Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Muhammad Idris
mengatakan, kasus pengungkaoan tempar kost yang djadikan sebagai lokasi penampungan 12 motor hasil diduga dari hasil curian bermula dari keluhan warga Tanjung Priok, Jakut yang sering kehilangan sepeda.motor.
” Sebelumnya kami mendapatkan laporan LP, kami mengecek TKP bahwa banyaknya kehilangan motor,” kata Idris kepada wartawan di Mapolsek Tanjung Priok, Senin(19/2).
Menurutnya, penyidik lalu melakikan penyelidiikan dan menemukan banyak motor tanpa dilengkapi surat- surat.
” Kemudian, kita berkoordinasi dengan masyarakat, kemudian ada informasi dari informan kami, termasuk anggota kami juga bahwa ada motor yang dicurigai karena tidak memiliki pelat nomor, dan itu ada beberapa motor,”tutupnya.
Seperti diketahui sebelumnya, polisi menemukan rumah kost yang berlokasi di Jalan
Jalan Warakas 1 Gang 25 RT 14/08 Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara yang dijadikan sebagai tempat penampungan motor hasil curian,.Jumat (16/2) sore.(sapuji)
