Jabodetabektoday.com, Bogor – Pesantren Kilat (Sanlat) yang diadakan pihak sekolah biasanya diadakan di awal, di tengah atau di akhir ramadhan.
Demikian dikatakan Heru B Setyawan, Pemerhati dan Aktivis Pendidikan dalam. diskusi keagamaan di Bogor (19/2)..
Heru menyebut Anjuran untuk mengadakan sanlatt di sekolah dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan setempat dan sudah dilakukan sejak beberapa tahun kebelakang.
“Mumpung ramadhan masih sebulan lagi, belum terlambat, alangkah baiknya, jika tahun ini pelaksanaan sanlatvdiadakan sebelum ramadhan, ” ungkapnya.
Mengapa sebaiknya sanlat dilaksanakan sebelum ramadhan. Menurut Heru, agar tujuan diadakannya sankat berhasil, sehingga puasanya peserta didik juga berhasil.
“Jangan malah sudah puasa baru pihak sekolah melaksanakan sanlat, jadi ilmunya terlambat tersampaikan ke peserta didik, ” ujarnya lagi.
Anak- anak telah mendapat ilmu tentang segala hal tentang puasa ramadhan, baik dari sekolah maupun luar sekolah.
Tapi jika diingatkan kembali saat sanlat sebelum puasa, hal ini lebih mengena dan peserta didik termotivasi lagi untuk menyambut datangnya bulan suci ramdhan.
” Alasan yang lain, bukankah para sahabat Rosul SAW dan orang-orang yang soleh, mempersiapkan puasa, itu dua bulan sebelumnya, yaitu sejak bulan rajab.
Sehingga ada doa yang sangat terkenal untuk menyambut puasab ramdhan yaitu: Allahumma baarik lana fii rojaba wa sya’bana, wa ballighna romadhona.
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di bulan rajab, syaban dan berkahilah kami di bulan ramdhan ini.
Sekelas para sahabat Rosul SAW dan hamba yang soleh saja harus latihan dan persiapan 2 bulan untuk menyambut puasa ramdhan yang full 30 hari.
Apalagi jika kita orang awam dan seorang peserta didik yang masih dalam proses pendidikan.(Hais Quraisi)
