Jabodetabektoday.com, Tangerang -Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus gencar melakukan ragam aksi penanganan stunting di 13 kecamatan. Salah satunya, melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) yang melakukan roadshow Pelatihan Pangan Lokal di sekolah-sekolah. Kali ini, pelatihan berlangsung di SMPN 4 Kota Tangerang, Rabu (25/9/24).
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun mengatakan, pelatihan dikemas dengan menyenangkan, para siswa diajak berkreasi dengan berbagai bahan pangan asli Indonesia. Yakni, bahan pangan yang dinilai dapat memenuhi gizi anak-anak, termasuk mereka para remaja yang nantinya akan menjadi seorang ibu hamil.
“Untuk mencegah stunting, remaja dapat mengonsumsi menu makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman atau B2SA. Edukasi inilah yang disosialisasikan ke para pelajar lewat pelatihan pangan lokal di sekolah,” jelas Muhdorun.
Lanjutnya, menu yang dibuat para pelajar ini ialah ramen gluten free yang terbuat dari tepung mokaf. Yakni, menu kekinian yang dapat dikreasikan para remaja dengan konsep masak yang menyenangkan dan tetap enak bergizi.
“Kegiatan ini bukan hanya seru, tapi menambah wawasan tentang pentingnya memanfaatkan produk lokal untuk kehidupan sehari-hari. Ayo, dukung terus ketahanan pangan di Kota Tangerang, kita tanam di rumah, pastikan nilai gizinya untuk dikonsumsi anak-anak Kota Tangerang yang sehat dan cerdas,” seru Muhdorun.
Diketahui, Pelatihan Pangan Lokal dilakukan secara berkala dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan ke target sasaran posyandu, kelurahan atau pun PKK di Kota Tangerang.
Harapannya, pengetahuan terkait ragam pangan lokal dan cara pengolahannya dapat lebih banyak diketahui elemen masyarakat.
