News  

Kota Bogor Darurat Curanmor Masyarakat Resah

Jabodetabektoday. Com – Bogor – Maraknya aksi curanmor di Kota Bogor membuat resah masyarakat, karena kerap terjadi. Dan banyak masyarakat yang enggan lapor polisi karena tidak pernah ditindaklanjuti.

Situasi ini yang menurutnya sering membuat warga lebih memilih menyelamatkan nyawa dibanding mempertahankan harta. Sebab saat melawan risikonya dibacok hingga luka berat bahkan taruhannya nyawa.

Pengamat hukum Dr Saharuddin Daming menilai meningkatnya kasus curanmor adalah masalah multifaset atau melibatkan banyak hal.

Pihak kepolisian yang sering abai atau tidak menindaklanjuti laporan atau masyarakat yang menjadi korban curanmor.

“Akibatnya pelaku curanmor merasa di atas angin sehingga merasa bebas atau leluasa untuk melakukan aksinya. Hal ini berimbas pada warga yang menjadi korban enggan melaporkan apa yang dialaminya kepada pihak kepolisian,” jelasnya.

“Karena kadang-kadang mereka juga diminta uang pelicin dari oknum polisi. Kalau tidak diberi, muncul alasan pelaku sudah tidak ditemukan atau barang bukti sulit dicari dan lain-lain,” tambahnya.

Ia menyebut ada kesan pelaku kejahatan sudah tidak takut lagi pada polisi dan penegak hukum. Hal ini harus direspon dengan menegakkan hukum dan menindak tegas pelaku tanpa pandang bulu. (Hais)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *