Jabodetabektoday.com,Tangerang – Persita harus mengakui keunggulan tuan rumah Persik Kediri dengan skor 1-0 dalam lanjutan pekan kelima BRI Liga 1 2024/25. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu (18/9/2024).
Persik Kediri sukses meraih kemenangan lewat gol tunggal yang dicetak Ze Valente pada menit ke-22 melalui eksekusi bola mati.
Usai laga Fabio Lefundes mengatakan bahwa pertandingan berjalan tidak ideal untuk dinikmati, apalagi dengan banyaknya laga berhenti karena berbagai situasi di lapangan.
“Saya masih tak menyadari apa yang terjadi disini, kami bermain buruk di babak pertama. Dan kami harus kebobolan dari bola mati mereka, yakni tendangan bebas,” buka Fabio Lefundes di sesi jumpa persnya.
Perubahan pemain sempat dilakukan Lefundes di babak kedua untuk mencoba lebih agresif di lini depan. Namun sayangnya tidak ada yang berbuah hasil, dimana menurutnya pertandingan selalu berhenti minimal 15 kali pada babak tersebut. Situasi tersebut membuat Persita sulit mengembangkan permainan.
“Dan di babak kedua layaknya seperti bukan pertandingan. Setiap satu menit lebih pertandingan harus berhenti, kami harus melakukan sesuatu tapi permainan berhenti. Tidak bagus untuk suporter yang datang kesini dan juga yang menonton dari tv.
“Dan tidak bagus juga untuk sepakbola Indonesia. Ini bukan seperti sepakbola, saya menjadi bagian dari hal ini tapi saya tidak mau. Ini tidak bagus untuk sepakbola.
“Anda datang kesini untuk menjadikan sepakbola lebih baik lagi dan seperti yang kalian saksikan melihat pertandingan sama seperti ini. Dan setiap dua menit pertandingan berhenti, selalu berhenti,” paparnya.
Sementara itu pemain muda Yardan Yafi mengatakan bahwa pertandingan melawan Persik harus segera dilupakan dan tampil lebih baik lagi di laga berikutnya.
“Buat pertandingan ini memang kami akui bermain buruk terutama di babak pertama. Tapi untuk hasil pertandingan ini kita harus bekerja keras di laga selanjutnya dan melupakan pertandingan ini,” ujar Yardan.