News  

Polresta dan Pemkot Depok Gandeng Media Sukseskan Pilkada 2024

Jabodetabektoday. Com – Polres Depok dan Pemkot) Depok terus berupaya memastikan kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, salah satunya dengan mengadakan acara Optimalisasi Peran Jurnalis dalam Sosialisasi, Edukasi dan Literasi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024.

Melalui, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (ITJI) upaya itu telah dilakukan, Senin (28/08) sore bertempat di Hotel Bumi Wiyata Depok.

Membuka, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Gandara Budiana menyambut baik inisiatif ini.

Menurutnya, langkah yang diambil Bakesbangpol bersama PWI dan ITJI merupakan upaya positif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait Pilkada Serentak 2024.

“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Kesbangpol, PWI, dan ITJI. Inisiatif ini penting untuk memastikan bahwa sosialisasi, edukasi, dan literasi terkait Pilkada Serentak 2024 bisa dilakukan secara optimal, terutama melalui peran media,” ujar Gandara Budiana.

“Dengan demikian, informasi yang benar dan akurat dapat tersampaikan kepada masyarakat, menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif di Depok,” lanjutnya. 

Ia juga menekankan bahwa keterlibatan media dalam proses sosialisasi Pilkada sangatlah penting. 

Surat Edaran (SE) Nomor 200.2.1/2222/SJ tentang Stabilitas Penyelenggaraan Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Tahun 2024 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk melibatkan media dalam Pilkada, imbuhnya, menjadi bukti kepedulian pemerintah pusat terhadap pentingnya peran jurnalis dalam menjaga transparansi dan keamanan proses demokrasi.

“Pelaksanaan Pilkada di Depok selama ini berjalan lancar, namun ada kekhawatiran bahwa partisipasi masyarakat bisa menurun. Dengan adanya edukasi dan sosialisasi yang melibatkan media, kami optimis situasi yang aman dan kondusif dapat tercipta, sehingga partisipasi masyarakat tetap tinggi,” tambahnya. (Hais)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *