Jabodetabektoday. Com – Kasus perceraian di Kabupaten Bogor menyita perhatian anggota Dewan. Data di Bogor, ada sekitar 6 ribu register kasus perceraian, sekitar 4 ribu di antaranya disebabkan game online terlarang,
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim menyebut, bahwa tingginya angka kasus perceraian itu harus menjadi perhatian semua pihak.
Dari data yang didapatnya di Pengadilan Agama, ribuan kasus perceraian di Kabupaten Bogor disebabkan oleh game online terlarang.
“Hutang yang tinggi dari ojol untuk biaya judi online itulah penyebab keretakan rumah tangga, ” ujar Agus.
Melihat fenomena tersebut, politisi PKS itu meminta masyarakat Kabupaten Bogor untuk menghindari praktik game online terlarang.
Salah satunya dengan menyibukan diri dengan aktivitas usaha dan kegiatan positif lainnya. Untuk itu DPRD Kabupaten Bogor minta perhatian semua pihak.
DPRD minta Pemda harus memikirkan ke depan mengenai hak dan kewajiban masyarakat dalam mengentaskan pengangguran. Dan meningkatkan pengembangan UKM.
“Salah satu solusinya dengan kegiatan dan peningkatan UMKM, disamping menghindari pinjaman online,” tandasnya. (Hais)