Jabodetabektoday. Com, Bogor – Ada 12 mengalami kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengungkap, penyebab akibat minimnya intensitas hujan yang terhitung sejak bulan Juni hingga Agustus 2024.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam Hamdani mengatakan, BPBD Kabupaten Bogor sudah mendistribusikan air bersih di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
“Pendistribusian air bersih sudah dilakukan ke 12 Kecamatan di Kabupaten Bogor,” katanya. (28/8)
12 Kecamatan itu, di antaranya, Kecamatan Jonggol, Cisarua, Pamijahan, Babakan Madang, Leuwisadeng, Leuwiliang, Tanjungsari, Rancabungur, Gunungputri, Citeureup, Sukamakmur dan Jasinga.
Adam menyebut, penyebaran pendistribusian air bersih itu dilakukan di beberapa titik yang ada di setiap wilayah yang terkena kekeringan.
“Untuk jumlah titik lokasi pendistribusian ada sebanyak 42 titik,” jelasnya.
Sehingga, Adam menyampaikan, akibat kekeringan yang cukup panjang itu, mengancam hampir puluhan ribu jiwa yang sulit dengan air bersih. Sebab itu pihaknya mendistribusikan air bersih.
“Pendistribusian itu kepada sebanyak 9.017 Kartu Keluarga (KK) atau dengan jumlah jiwa hampir 25.790 di 18 Desa,” cetusnya.
Oleh karena itu, sejak kekeringan yang terjadi di awal bulan Juni hingga bulan Agustus, BPBD Kabupaten Bogor sudah mendistribusikan air bersih dengan jumlah yang cukup besar.
“Jumlah air bersih yang sudah disalurkan sebanyak 225.000 liter air atau juga sebanyak 45 Ritase,” pungkasnya. (Hais)