News  

Ketua DPRD DKI Dukung Penataan Pedagang di Kawasan Ancol

Jabodetabektoday.com, Jakarta -Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mendukung penataan para pedagang di kawasan wisata Ancol. Hal itu diungkapkan dalam audiensi Paguyuban Pedagang Reseller Ancol di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (21/8).

Pras sapaan karibnya berharap, penataan pedagang akan membuat tempat wisata itu lebih rapi. Termasuk memberikan perlindungan serta pembinaan kepada para pedagang.

Dengan demikian, para pedagang di kawasan Ancol semakin siap menyambut Jakarta Global City.

“Untuk kebaikan semua agar Jakarta bisa jadi Kota Global, maka harus ditata. Jangan jadi tempat kumuh, jangan buang sampah dan ngerokok sembarangan. Jadi bersih Ancolnya,” ujar Pras, Rabu (21/8).

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto mengungkapkan, penataan bertujuan membenahi dan memperindah tempat wisata. Sehingga bisa tampil lebih modern.

“Supaya mereka lebih nyaman, lebih bagus, dan lebih bersih. Kita hanya merapikan tampilannya supaya lebih standar,
mereka jadi resmi berdagang di situ, tercatat dan dibina oleh kami,” ungkap Winarto.

Nantinya, sambung dia, 18 para pedagang binaan itu akan diberikan fasilitas gerobak, produk, hingga lokasi yang strategis.

Maka tak ada lagi pedagang yang mengalami kerugian. Mereka mendapat keuntungan dari penjualan sebesar 30-40 persen. “Kami akan taruh di tempat yang sudah kita siapkan. Ditata,” beber Winarto.

“Kita sediakan gerobaknya, kita sediakan barangnya, kita sediakan daftar harganya agar harga yang diterima konsumen sama. Jadi mereka hanya membawa keuntungannya. Biar tertib juga,” tambah Winarto.

Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Pendamping Reseller Ancol Jimmy Fajar mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD DKI Prasetyo karena telah memberi wadah audiensi dengan pihak PT Ancol.

“Kami mengucapkan terima kasih, setelah kita bertemu pak pimpinan dan Dirut, ada titik temu yang selama ini kita nantikan,” ungkap Jimmy.

Melalui penataan kawasan, harap Jimmy, para pedagang bisa lebih sejahtera. Seperti penempatan pedagang di lokasi strategis dan mengadakan event-event untuk meningkatkan penjualan.

“Kita berharap pembagian titiknya itu bisa menyejahterakan para pedagang, jadi tidak ada kecemburuan. Jadi ada penyebaran. Mereka juga bisa hidup. Adakan event-event juga,” tandas Jimmy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *