Jabodetabektoday.com, Depok – Dalam waktu dekat, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok akan menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk menangani masalah sampah di tingkat lingkungan.
Ketua TP-PKK Kota Depok, Elly Farida mengatakan pihaknya sudah memiliki rancangan konsep penyelesaian sampah.
Namun, sebagian masih perlu disinkronisasikan dengan program penyelesaian sampah dari Pemkot Depok.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Bunda Elly, sapaannya disela-sela kegiatan memungut sampah bersama Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tingkat Kota Depok di White House Sukatani, Kecamatan Tapos, Minggu (18/08/24) siang.
“Jadi insyaAllah dalam waktu dekat kita segera launching. Kita buat secara bertahap, mulai dari tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan,” tutur Bunda Elly kepada berita.depok.go.id.
Dirinya mengungkapkan, di tingkat kota pihaknya akan membuat rancangan program yang selaras dengan program Pemkot Depok.
Selanjutnya, akan diturunkan ke kecamatan dan penerapannya di tingkat kelurahan dan RW atau lingkungan.
“Sudah ada anggaran di kelurahan yang disiapkan untuk kegiatan PKK. Ini jadi gayung bersambut, harapannya PKK itu nanti akan menjadi percontohan dengan inovasi ini,” terang dia.
Bunda Elly menjelaskan, jika sudah berjalan akan dilakukan monitoring evaluasi (monev) setiap tiga bulan sekali.
Monev dilakukan untuk mengukur keefektifan program atau kegiatan yang dilakukan.
“Mereka bisa tidak sih memilah dan memilih sampah. Ada tidak pengurangan jumlah total sampah yang tadinya 900 ton per hari,” tandas Bunda Elly.