Jabodetabektoday.com, Depok – Sebanyak 1.381 unit rumah akan direnovasi melalui program Kartu Depok Sejahtera (KDS) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2024.
Calon penerima manfaat sudah mengikuti seleksi yang dilakukan tim dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok dan dinyatakan lolos verifikasi sebagai penerima manfaat.
Kepala Disrumkim Kota Depok Dadan Rustandi menyebut, saat ini, sebagian besar penerima manfaat telah mendapatkan dana pencairan melalui Bank Jabar Banten (BJB).
“Tidak semua rumah yang ditargetkan, mendapat bantuan dana KDS RTLH. Dari target awal 1.525 unit rumah, kini dipangkas menjadi 1.381 unit, 144 unit rumah tidak lolos verifikasi,” ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Rabu (04/09/24).
Dijelaskannya, beberapa alasan yang mendasari dan menyebabkan rumah tidak bisa mendapat bantuan, antara lain rumah sudah dijual dan sudah pernah mendapatkan bantuan RTLH atau sejenisnya pada tiga tahun terakhir.
“Ada juga, rumah yang ditinggali dinilai sudah layak. Jadi ketika kita tinjau, itu rumahnya sudah bagus, sudah diperbaiki,” katanya.
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp35.075.000.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Masing-masing penerima manfaat mendapatkan Rp23 juta. Dengan rincian, Rp20 juta untuk bahan material dan Rp3 juta untuk jasa tukang. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan bisa digunakan sebaik mungkin,” pungkasnya.
